PERANCANGAN YAHUDI DAN PEMBENTUKAN AGEN FREEMANSONARY BAGI MENGUASAI DUNIA MELALUI “Protocols of Zion 1917”
~25 PAGE SEMUANYA UTK DI BACA & DI NILAIKAN...DEMI AGAMA KITA.....~
Dokumen “Protocols of Zion” yang sudah lama menjadi ‘kitab suci” Zionisme Internasional, selama ini difahami sebagai sumber inspirasi kaum Yahudi untuk menjajah dunia sesuai dengan keinginannya, iaitu Dunia yang pada akhirnya hanya beragama satu, agama Yahudi. Inti ajaran agama Yahudi adalah pemujaan materi atau dikenal dengan istilah materialisme. Protokol itu pertama kalinya dibuat tahun 1895 di Basel-Swiss oleh pemimpin Zionis saat itu,
Theodore Hertzel. Dokumen itu berisi 24 pasal (24 protocols). Seorang wartawan Inggris,Victor E Mersden, kemudian menterjemahkannya kembali kedalam bahasa Inggris dengan judul “The Protocols of The Learned Elders of Zion” pada tahun 1917.
http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fpewaris-wasiat.blogspot.com%2Fp%2Fperancangan-yahudi-dan-pembentukan-agen.html&h=HAQBBlQl1
PROTOCOLS KE 1:
Semboyan kita hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militeri, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-lenang mengejar populariti. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita.
Kita pembuka jalan falsafah Kemerdekaan, Persamaan dan Kebebasan yang menjadi topik aktual sepanjang masa (kini falsafah itu dikenal dengan istilah Perjuangan Demokrasi’, iaitu berselndung disebalik kebebasan). Mereka yang menjunjung falsafah itu sebenarnya belum berfikir secara matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya tidak bernilai, dan banyak masyarakat kaum awam yang terkecoh, dan tidak menyadari bahwa pengertian falsafah itu sebenarnya masih kabur dan diliputi oleh awan gelap.
Kata-kata itu telah diulang berkali-kali, dan mereka tertarik dengannya padahal telah menghancurkan kemakmuran dunia dan kebebasan perorangan yang sesungguhnya. Orang-orang non-yahudi yang dianggap sebagai orang pandai dan berfikiran cerdas tidak memahami simbolisme yang terkandung dalam kata-kata yang diucapkannya itu; demikian pula mereka tidak melihat pertentangan yang terkandung di dalamnya, dan tidak pula menyedari bahkan dialam bebas tidak terdapat arti kata persamaan dalam bentuk apapun juga.
Slogan kita berupa Kemerdekaan, Persamaan dan Kebebasan yang kita kumandangkan hanyalah jerat halus untuk menangkap mangsa dan sebagai sasaran yang dapat menarik orang mendukung perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu mampu membingungkan para pemimpin Kristian. Pada suatu saat falsafah itu mampu mematahkan semangat sesama bangsa, jiran tetanga (berlainan bangsa dalam satu Negara) dan meruntuhkan Penyatuan.
Dari sisi lain, falsafah itu akan meruntuhkan tapak-tapak pemerintahan dan golongan bangsawan (Raja-Raja non Yahudi), iaaitu negeri perlindungan dn kediaman masyarakat yang bernaung dibawahnya planet bumi ini.
PROTOCOLS KE 2:
Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara dan sesama bangsa mereka juga bangsa lain didalam negara mereka dan tidak menjalar ke negara lain. Sehingga peperangan itu berlarutan dan kita dapat kendalikan, agar pihak kita dapat menguasai.
Disamping itu pihak yang bertempur selalu memerlukan bantuan dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, bertopeng agama agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita juga akan sebarkan kepada awam (rakyat) melalui surat-surat kabar kepada orang-orang non-Yahudi.
Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nitche. Pandangan pikiran mereka mampu mengoyang perpaduan dan penyatuan masyarakat dunia.
Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat kabar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak di bawah tanah.
PROTOCOLS KE 3:
Kini beban kita tinggal menerobos terowong yang pendek, setelah itu daerah yang dikuasai oleh ular (lambang ‘Free Masonry’, organisasi bawah tanah dari gerakan Zionisme Internasional) akan kita kunci. Bila sudah dikunci, berarti semua benua Eropah akan tergenggam dalam tangan kita.
Kita harus mempertajam ketegangan Pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan memasuki dengan mudah bagi menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.
Kita harus mampu memberikan semangat agar semua Aktivis Parti dan organasasi saling berebut kuasa dan kerusi dalam pemerintahan dinegeri mereka.
Kita harus mampu memberikan nasihat dan menghasut kepada kaum buruh dan pekerja dan bawahan seakan-akan mereka mesti memperoleh keutamaan yang memuaskan dari kebijaksanaan dan undang-undang yang tertulis diatas kertas. Padahal tulisan itu hanyalah kebohongan belaka. Dengan demikian agen-agen Yahudi akan kita kirim untuk mengatur dan menguasai system dengan sesuai tujuan kita.
Kita harus mampu meningkatkan rasa benci dan dengki di kalangan buruh atau rakyat untuk meledakkan kemelut perekonomian dunia. Saranan yang tepat untuk menciptakan situasi seperti itu merupak kan senjata emas yang telah kita genggam.
Kita harus mampu menanamkan rasa benci di hati kaum rakyat dan buruh agar tetap bermusuhan dengan orang kaya sejak kecil.
Untuk merealisasikan program itu, kita tidak perlu membahayakan diri kita, kerana masyarakat Kristian yang sudah lemah akan mudah kita kuasai, terutama menguasai pemerintah lemah yang akan membinasakan Yahudi dari muka bumi ini.
PROTOCOL KE 4:
Gerakan ‘ Free Masonry’ adalah merupakan Agen-agen kita, mereka akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini, dan sebagai Penghalang bagi siapa saja yang akan membongkar program kita.
Gerakan ‘Free Masonry’ akan mampu menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Kristian dan agama lain, dan diganti dengan teori matematika dan teori relevan dan reality.
Kita harus berani mengarahkan orang-orang Kristian dan agama lain agar Fikirannya hanya ke arah persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam, agar terwujud masyarakat yang individualistik. Sehingga mereka akan lupa dan alpa terhadap perjalanan politik, agama dan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Mereka hanya mengurus tenaga dan memeras otak demi mendapatkan harta. Dengan demikian mereka bergelumang dengan kehidupan materialisme dan mengabaikan ajaran-ajaran agama.
Fahamam Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai erti kebebasan itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi. Maka industri harus dilandaskan atas dasar yang bersifat spekulatif.
PROTOCLOS KE 5:
Kita harus mencemarkan nama Pendeta dan Ulama. Agar keduanya dipandang hina oleh orang ramai dan rakyat yang Jahil agama yang melaungkan keburukan Pendeta dan Ulama dijalan-jalan raya.
Kita juga perlu ada suatu langkah yang mampu membuatkan pemikiran umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai pandangan yang dapat menggoyangkan keyakinan-keyakinan sebelumnya yang sudah tertanam di hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapatkan perhatian, maka masyarakat harus diberikan pandangan lagi yang secara sosial dapat diterima.
Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyangkan, dan pada akhirnya akan tumbang, lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya pendapat dan pandangan yang tidak searah dengan tujuan Yahudi akan musnah, dan di dunia akan jatuh ke dalam perangkap kesesatan.
Kita harus mampu membuka jalan agar kerosakan mental manusia semakin bertambah, dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antara kelompok masyarakat akan terjadi dimana saja. Penderhakaan kepada Raja-Raja dan mencerca ketua-ketua mereka. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.
Kita harus mengendalikan masyarakat Kristian dalam kedudukan yang semakin rumit dan norma-norma sudah tidak dijunjung tinggi oleh masyarakat. Setelah itu mereka akan meminta kita memimpin dalam memasuki gerakan dunia. Bila posisi ini sudah kita raih, maka seluruh kekuatan pemerintah di dunia akan mudah diarahkan. Dari sini akan terwujud pemerintahan Internasional tertinggi yyang kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Lembaga ini secara fungsional mempunyai peraturan yang berwibawa dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia di dunia.
PROTOCOL KE 6:
Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-orang non-yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-angsur. Kita harus menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional memiliki daya populariti yang tinggi (PBB), sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini(PBB) dan mereka merasakan memperoleh perlindungan yang terjunjung tinggi dari segi kedudukan bangsanya.
Kini setelah segala sector-sektor Non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri akan dapat hidup merdeka dari genggaman kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari miliknya(Rampas Hak Milik). Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus menanjak. Dengan demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika situasi seperti itu berjalan terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan kebangkrupan bagi perusahaan dan juga system ekonomi non-Yahudi
Kita harus membentuk persaingan tajam dalam perdagangan. Kita harus berani berusaha menaikkan gaji kaum buruh untuk menipu mereka. Dalam waktu yang sama kita harus menaikkan harga barang-barang pokok. Dengan dalih hasil dunia mengalami penurunan. Kita harus berani mendorong kaum buruh untuk menjadi penagih minuman keras agar productivity dunia menurun secara drastik.
PROTOCOLS KE 7:
Kita harus berani mendorong masyarakat Eropah dan selalu membantu menyebarkan isue buruk dan berbau permusuhan dengan penduduk yang tinggal di benua lain. Kebijaksanaan ini memberikan dua keuntungan bagi kita. Sebab, mereka mengetahui bahwa kita mampu melahirkan revolusi atau membuat peraturan sesuai dengan kehendak mereka. Bila ada pemerintah yang ingin menghambat tujuan kita, maka diupayakan negara tetangganya merasa terancam, pada akhirnya mengakibatkan peperangan dua negara. Apabila dua negara bersatu untuk menghancurkan kita, maka kita harus berani menyatakan perang dunia.
Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia. Agenda ini mudah kita capai, kerana saluran yang paling efektif telah kita kuasai, iaitu surat kabar (media massa atau pers, pen) yang setiap hari terbit dengan jumlah yang besar.
Untuk menunjukkan kekuatan kita, maka salah satu negara harus diserbu dengan gerakan teroris dan tindakan-tindakan keji. Jika bangsa lain mengetahui kekuatan kita, maka Yahudi akan ditakuti oleh seluruh bangsa. Jika ada bangsa yang ingin melawan kita, maka akan kita gempur dengan senjata buatan Amerika dan buatan negeri lain yang menjadi sekutu kita.
PROTOCOLS KE 8:
Pemerintah kita harus memahami bahwa kebudayaan suatu bangsa mempunyai peranan yang amat penting. Oleh karena itu pemerintah harus mampu menghimpun orang-orang senior seperti Pengarang, Ahli hukum, Eksekutif, Politikus, Administrator yang telah lama duduk di sekolah kita dan telah dididik dan ditempa dengan Doktrin Yahudi.
Para sarjana yang telah lulus university, kita akan diterima dengan kewajiban ikatan kerja, yang penting biaya hidup mereka terjamin.
Pemerintah kita harus mampu menguasai sarjana ekonomi yang memiliki wawasan politik. Karena politikus yang ekonom memegang peranan penting dalam perjuangan kita. Kita berupaya agar kursi (kekuasaan) diduduki oleh orang yang tidak disegani oleh masyarakat. Minima orang itu mempunyai perangai yang kurang baik sehingga rakyat akan mudah marah kepadanya, dan keduanya dapat kita kuasai.
PROTOCOLS KE 9:
Kita harus dapat menguasai pejabat-pejabat non-Yahudi yang mengatur administrasi, untuk dirombak sebagaimana yang kita harapkan. Selain itu kita harus menempatkan orang-orang kita dalam Lembaga Pengatur Negara. Kita mesti berusaha agar administrasi suatu negara berjalan dengan tempang. Kita juga mesti banyak mendudukkan wakil-wakil dalam Pertubuhan Legislatif(Bar Counsil), dan ikut serta dalam pemilihan umum.
Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai department Pendidikan. Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis kita harus mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang. Kita harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang mengandung unsur merusak cinta bangsa.
Sebagian orang menanyakan:”Apa yang harus kita lakukan, bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak cinta bangsa! Jawabnya: Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat harus dengan penuh perhitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan diri dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk menghadapi perlawanan semacam itu kita mempersiapkan terowong di bawah tanah yang akan digunakan untuk meledakkan seluruh kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus.
PROTOCOLS KE 10:
Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan Menghapus adat-istiadat, serta kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif , eksekutif maupun pegawai hendaklah dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima wang sogokan. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita.
PROTOCOLS KE 11:
Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai negara. Kalau dipandang sepintas hal itu merupakan sisi kelemahan Israel. Namun petualangannya harus dimanfaatkan untuk memperkukuh posisi kita dan dijadikan sebagai jambatan emas untuk menduduki singgasana kerajaan dunia. Pesta-pesta yang diadakan oleh gerakan ‘Free Masonry’ merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kelompok kita.
Kita bagaikan Serigala dan orang-orang non-Yahudi laksanan kelompok biri-biri. Bila Serigala memasuki kandangnya, biri-biri hanyalah bisa memejamkan matanya dan menerima nasib malangnya.
PROTOCOLS KE 12:
Dominasi kita harus mengutamakan Surat khabar yang membawa misi parti. Selain itu kita harus mampu mengawalnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungkap misi kita. Segala berita yang akan disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Buku-buku berbentuk hiburan harus dikenakan jual dengan harga yang tinggi, sedangkan buku Ilmiah dijual dengan harga yang murah, ini supaya para Cendikiawan dan para sarjana enggan menulis buku.
Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar independen yang lepas dari genggaman kita.
PROTOCOLS 13:
Kita harus berusaha fikiran masyarakat umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menidak kan segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu boleh dilakukan dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan Dunia entertaiment, Seni Musik, Lakonan dan Olah raga.
PROTOCOLS KE 14:
Diusahakan di dunia ini hanya satu agama, iaitu agama Yahudi (materialisme). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya harus dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada hakekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan yahudi. Di masa akan datang masyarakat dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa yang menundukkan mereka berada di bawah telapak kaki yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya tertuju kepada
agama selain yahudi. Orang tak akan berani menelanjangi agama kita. Karena rahasia yang terkandung dalam ajaran agama Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu diperjuangkan oleh pendeta-pendeta kita. Segala karya tulis yang mengkritik agama kita tidak diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. Kita terus berjuang menyebar-luaskan tulisan sastra picisan di masyarakat negara adidaya.
PROTOCOLS KE 15:
Agen-agen rahasia kita harus disebar ke seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi di bawah tanah dan gerakan ‘Free Masonry’. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai polisi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data-data akurat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan anggota ‘Free Masonry’ sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita akan mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara licin sehingga orang tidak akan menuding kita.
PROTOCOLS KE 16:
Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universiti yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang menghina nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang perlu diwaspadai adalah Pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan Kemerdekaan, Kedaulatan dan Ketuanan harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan.
Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata, dan membuang pelajaran yang bersifat non-empiris. Pelajaran ini amat sistematik, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama Bouro.
PROTOCOLS KE 17 :
Kita dimestikan untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama non-Yahudi, agar mereka terhina dimata rakyat. Dengan usaha ini dapat mengurangi misi perjalanan mereka yang menghambat perjuangan kita. Bila ada peluang yang baik, istana Paus akan kita runtuhkan dengan memakai orang lain yang akan menembak Paus di Vatikan. Bila ini terjadi, para penduduk dunia akan berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi pelopor penuntutan terhadap pelaku pembunuhan itu (usaha pembunuhan Paus pernah dilakukan tahun 1981, tapi gagal, pen). Cara seperti itu agar kita yang akan menduduki singgasana Paus. Dan yahudi akan menjadi Paus sejati dan kepala uskup Gereja Internasional.
PROTOCOLS KE 18:
Di saat pemerintah menjaga keamanan negara dengan ketat, kita harus mampu mengadakan Rusuhan dan huru-hara di dalam masyarakat dan Negara mereka. Kemudian para penceramah dari agen-agen kita dirancang untuk menerangkan keadaan yang genting itu. Di saat itu kita dapat menemukan jalan keluarnya, sehingga masyarakat simpati kepada kita. Kebijaksanaan seperti ini akan kita gunakan secepatnya untuk memberikan perintah agar penjagaan semakin ditingkatkan. Peluang ini kita pakai untuk mengmenyokong para pendokung kita untuk mendapatkan serta mencapai misi kita.
PROTOCOLS KE 19:
Politikus yang kita tangkap diusahakan Tidak dianggap sebagai Pahlawan, tetapi martabat mereka kita samakan dengan Penyamun, Pencolek, Pembunuh dan Pengganas. Usahakan masyarakat menyamakan mereka ini dengan Penjenayah didunia agar agar masyarakat memandang jelek kepada mereka-mereka ini
PROTOCOLS KE 20:
Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita. Akal bodoh bangsa non-yahudi tidak akan mengerti bahwa hutang kepada negara kapitalis akan menghancurkan kekayaan negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari hasil bumi negaranya atau masukan keewangan lainnya. Sekarang kita telah menguasai kekayaan dunia dengan jalan memegang saham surat-surat berharga lainnya. Kita akan membentuk pemerintah yang berhutang agar terus memerlukan bantuan dari bank kita sehingga pemerintah negaranya akan tergenggam oleh kaum kapitalis.
PROTOCOLS KE 21:
Kita akan mendukung pemerintahan di seluruh dunia dengan sejumlah besar ahli di bidang ekonomi. Itulah sebabnya ilmu pengetahuan Ekonomi merupakan ilmu utama yang diajarkan oleh orang Yahudi. Kita akan dibantu oleh Banker, industrialis, kaum yang bermodal, dan terutama para milioner yang tak terhitung banyaknya. Karena segala sesuatu diatur dengan angka yang pasti.
PROTOCOLS KE 22:
Emas selau memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata ini harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai dunia.
Untuk membentuk perdamaian diatas planet ini, perlu menggunakan sedikit kekerasan, yang semuanya dapat dilaksanakan di bawah panji-panji Zionisme.
PROTOCOLS KE 23:
Mula-mula yang kita lakukan untuk memperkukuh kekuatan kerajaan kita, iaitu harus melenyapkan Yayasan dan Organisasi BerRaja yang dulu bergerak untuk membela Bangsa. Sebab bila ia dibiarkan, akan menjadi membahayakan kerajaan kita.
Kerajaan Israel akan menjadi kukuh atas kehendak Allah. Langkah pertama untuk menegakkan kerajaan itu adalah membasmi Fikiran orang yang tidak berwawasan luas. Walaupun mereka dulu pernah dipakai guna untuk mencapai tujuan kita yang mulia.
PROTOCOLS KE 24:
Orang yang mengatur kerajaan kita harus dari keturunan Dawud (David), disamping tokoh-tokoh dari Zionis. Orang tersebut harus memiliki otak cemerlang, dan Konon-Kononya mampu mengendalikan hawa nafsunya, bisa bergaul dengan rakyat, bersih dari noda, berani berkorban untuk memenangkan kepentingan rakyat, lambang kejayaan, berimej agama dan karismatik.
Post A Comment:
0 comments: